KONSEP PUSAT STUDI DAKWAH

 


   Pusat studi dakwah adalah lembaga yang berfokus  pada pengembangan ilmu pengetahuan tentang islam melalui berbagai metode dan strategi, pusat studı dakwah memiliki fungsi utama sebagai pusat studi dan kajian keilmuan, sentra ekonomi islam, dan wadah sosial keagamaan dan budaya yang berlandaskan nilai-nilai islam. 

  Aktivitas dakwah yang dilakukan oleh pusat studi ini meliputi menjalin kolaborası dengan berbagai pihak untuk memajukan riset keilmuan dan pendakwahan islam. 

  Pusat studı dakwah memainkan peran penting dalam pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan islam serta dalam pelaksanaan dakwah yang efetıf dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pusat studı dakwah juga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ajaran islam serta mengembangkan kader-karder yang siap melakukan dakwah di berbagai lapisan masyarakat. 

  Pusat studi dakwah memiliki beberapa fungsi utama yang berperan penting dalam pengembangan dan penyampaian Ilmu pengetahuqn tentang Islam 

1. Pengembangan ilmu pengetahuan islam. 

2. Penyebaran ilmu pengetahuan 

3. Pengabdian kepada masyarakat 

4. Pendidikan dan pengembangan kader 

  Dalam dakwah sebuah kesuksesan itu ditandai dengan dua indikator pertama,  orang yang mendengarkan bertambah pengetahuannya tentang ajaran agama islam setelah mengikuti dakwah tersebut. Kedua, bertambah kesadarannya dalam agama. yang tidak kalah penting ketika seseorang berdakwah adalah bogaimana menggugah orang-orang antur meningkatkan kesadarannya dalam beragama. 

  Di Indonesia sendiri keberadaan ilmu dakwah tidak bisa lepas darı lembaga pendidikan yang mencetat pendakwah, seperti madrasah. pesantren, dan perguruan tinggi islam. Semua lembaga pendidikan ini berperan dalam merumuskan berbagai konsep dan strategi dakwah. kemudian mengajarkan kepada semua peserta didik.

  Hamzah ya'qub membagi wasilah (media) dakwah menjadi limaa macam, yaitu: lisan, tulisan, lukisan. audiovisual dan akhlak. 

1. lisan adalah media dakwah yang paling sederhana yang menggunakan lidah dan suard. dalawah dengan. media ini dapat berbentuk pidato, ceramah, kuliah. bimbingan penyuluhan dan sebagainya. 

2. Tulisan adalah media dakwah melalui tulisan, buru. majalah surat kabar dll. 

3. lukisan adalah media dakwah melalui gambar keikatur dan sebagainya. 

4. Audiovisual adalah media dakwah yang dapat meransang indra pendengaran dan penglihatan atau kedua-duanya. 

5. Akhlak adalah media dakwah melalui perbuatan- perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran Islam yang Secara langsung dapat dilihat dan didengarkan oleh mad'u. 

Secara garis besar ada tiga pokok metode (thariqah) dakwah yaitu:

1. Bi al-hikmah: yaitu dabwah dengan memerkad kan situası dan kondisi sasaran dakwah dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka, sehingga di dalam menjalankan ajaran - ajaran islam selanjutnya. mereka tidak lagı merasa terpaksa atau keberatan. 

2. Mau izatul Hasanah: yaitu dakwah dengan. memberikan nasihat-nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran islam dengan rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan ajaran islam itu dapat menyentuh hatı mereka. 

3. Mujadalah Billati Hiya Ahsan, yaitu dakwah dengan cara bertukar pikıran dan membantah dengan cara yang sebaik-baiknya dengan tidak memberikan tekanan. bebanan yang memberatkan pada komunitas yang menjadi sasaran dakwah.


Ayat Al Qur'an tentang dakwah surah an-nahl ayat 125




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PERKEMBANGAN DAKWAH DARI MASA KE MASA

 SEJARAH DAKWAH DARI MASA KE MASA A. Sejarah dakwah pada masa rasulullah Dakwah nabi muhammad saw dapat dibagi menjadi dua periode penting diantaranya periode makkah dan periode madinah, periode makkah selama 13 tahun periode madinah selama 10 tahun. 1. Fase Makkah  Turunnya wahyu pertama pada tahun 610 menjadi tanda dimulainya peradaban Islam di Makkah. Yaitu Ketika Rasulullah berdiam di gua hirak yang ia datangi berkali-kali. wahyu pertama tersebut ialah surat al alaq ayat 1-5. Khadijah (istrinya) adalah orang pertama yang mendengar kenabian dan mempercayainya, yang dapat dikatakan langsung memeluk Islam sekembali muhammad dari gua. Adapun peradaban Islam pada fase makkah dibedakan menjadi tiga yaitu; dakwah sirriyah (sembunyi sembunyi), dakwah terang-terangan, dan dakwah diluar Makkah.   Setelah tiga tahun Rasulullah melakukan dakwah sembunyi-sembunyi, turunlah surat Al-Hijjr: 94 sebagai perintah kepada Rasulullah untuk menyampaikan (berdakwah) secara terang-terangan. ...
Baca selengkapnya

Memahami konsep, tujuan, fungsi, dan prinsip studi kebijakan dakwah dan manajemen kelembagaan

 Memahami Konsep, Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Studi Kebijakan Dakwah serta Manajemen Kelembagaan Dalam upaya memperkuat peran dakwah dan optimalisasi lembaga dakwah, diperlukan pemahaman mendalam tentang kebijakan dakwah dan manajemen kelembagaan. Kedua aspek ini saling mendukung untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Konsep Studi Kebijakan Dakwah dan Manajemen Kelembagaan Studi kebijakan dakwah adalah kajian sistematis yang membahas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan yang mendukung kegiatan dakwah. Fokusnya adalah pada penyusunan strategi yang sesuai dengan kebutuhan umat. Manajemen kelembagaan mengacu pada pengelolaan lembaga dakwah secara profesional, mencakup pengaturan sumber daya manusia, keuangan, dan program agar lembaga berjalan dengan baik sesuai visi dan misi. Tujuan 1. Optimalisasi Dakwah: Memastikan kegiatan dakwah mencapai sasaran yang tepat dan relevan. 2. Efisiensi Lembaga: Mengelola sumber da...
Baca selengkapnya